Misteri Puisi Tomino Yang Membunuh Banyak Orang
Misteri Puisi Tomino Yang Membunuh Banyak Orang | Un1x Project | Tomino memang bukan hantu dengan wujud menyeramkan, namun sebaiknya
jangan bermain-main dengannya. Tomino adalah puisi kematian yang dapat
membunuh siapapun yang berani membacanya dengan suara lantang. Menurut
legenda, jika ada yang membaca puisi Tomino dengan suara keras, maka ia akan mengundang kematian atau bencana bagi dirinya sendiri.
Menurut beberapa sumber, Tomino sebenarnya adalah seorang gadis kecil yang terlahir cacat. Ia menuliskan puisi yang kemudian ditunjukkan kepada orang tuanya. Melihat isi puisi Tomino yang menyeramkan, orang tuanya menghukum Tomino dengan mengurungnya dalam gudang sempit dan tidak memberinya makan. Beberapa hari kemudian, Tomino meninggal dengan tidak wajar.
Penasaran seperti apa isi puisi Tomino? Simak terjemahan puisinya berikut ini. Sekedar saran, sebaiknya Anda membaca puisinya dalam hati saja.
Menurut beberapa sumber, Tomino sebenarnya adalah seorang gadis kecil yang terlahir cacat. Ia menuliskan puisi yang kemudian ditunjukkan kepada orang tuanya. Melihat isi puisi Tomino yang menyeramkan, orang tuanya menghukum Tomino dengan mengurungnya dalam gudang sempit dan tidak memberinya makan. Beberapa hari kemudian, Tomino meninggal dengan tidak wajar.
Penasaran seperti apa isi puisi Tomino? Simak terjemahan puisinya berikut ini. Sekedar saran, sebaiknya Anda membaca puisinya dalam hati saja.
Terjemahan puisi Tomino: Neraka Tomino Kakak yang memuntahkan darah, adik yang meludahkan api Tomino yang lucu meludahkan permata yang berharga Tomino meninggal sendirian dan terjatuh ke dalam neraka Neraka kegelapan, tanpa dihiasi bunga Apakah itu kakak Tomino memegang cambuk? Jumlah bekas luka berwarna merah sangatlah mengkhawatirkan Dicambuk dan dipukul sangatlah mendebarkan, Jalan menuju neraka yang kekal hanyalah salah satu cara Mohon bimbingan ke dalam neraka kegelapan, Dari domba emas, dan dari burung bulbul Berapa banyak yang tersisa dari dalam bungkusan kulit, Disiapkan untuk perjalanan tak berujung menuju neraka Musim semi akan segera datang ke dalam hutan serta lembah, Tujuh tingkat di dalam gelapnya lembah neraka Dalam kandang burung bulbul, dalam gerobak domba, Di Mata Tomino Yang Lucu Meneteskan airmata tangisan burung bulbul, dibalik hujan dan badai Menyuarakan cintamu untuk adik tersayangmu Gema tangisanmu melolong melalui neraka, serta darah *****arkan bunga merah Melalui tujuh gunung dan lembah neraka, Tomino yang lucu berjalan sendirian Untuk menjemputmu ke neraka, Duri-duri berkilauan dari atas gunung menancapkan duri ke dalam daging yang segar, Sebagai tanda untuk Tomino yang lucu |
iiiihhh! ngeri gan ngeri.. :takut
BalasHapus