Hati-hati Jangan Makan Durian, Kenapa? - Munsypedia

Hati-hati Jangan Makan Durian, Kenapa?

Hati-hati Makan Durian, Kenapa? - Musim hujan biasanya musim buah juga. Buah yang biasanya ada pada musim penghujan diantaranya adalah durian. Buah yang mempunyai duri yang tajam ini baunya sangat terasa harum meskipun sudah dibungkus berlapis-lapis. Buah durian banyak yang suka karena rasanya yang lezat, manis dan lembut. Aroma buah yang khas mengundang banyak orang untuk tak sabar memakannya. Bagi penggemar durian rasa ketagihan selalu ada setelah makan.

Namun tidak setiap orang menyukai durian. Beberapa orang yang tidak suka durian justru karena baunya yang wangi menyengak. Kebanyakan orang Barat tidak suka durian karena baunya tadi. Banyak juga orang Asia yang tidak suka durian. Mereka tidak menyukai durian karena beberapa alasan, misal karena durian dianggap buah yang panas, membuat tekanan darah naik, dan lain-lain. Benarkah demikian? Apakah ini hanya mitos atau memang sudah teruji kebenarannya? Mari kita ulas di blog ini.

Hati-hati Makan Durian, Kenapa?


Durian dengan nama ilmiah Durio zibethinus adalah buah asli Asia Tenggara. Tanaman durian dibudidayakan di kebun, pekarangan rumah atau tumbuh liar di hutan-hutan di Indonesia, Malaysia, Thailand dan Filipina. Durian adalah salah satu buah terbesar. Berat buah durian dapat mencapai 1 sampai 4 kg dengan diameter 15 sampai 30 cm. Kebanyakan buah durian mempunyai 5 kompatemen. Daging buahnya berwarna kuning emas, dengan biji yang ukurannya bervariasi, tergantung jenisnya. Pohon durian berbuah setelah berusia 4 sampai 5 tahun. Tanaman ini dapat tumbuh hingga ketinggian 50 meter. Durian adalah buah musiman dengan masa panen biasanya pada musim penghujan, bersamaan dengan masa panen buah lain seperti manggis dan rambutan.

Setiap 100 gram durian memiliki kalori sekitar 120 sampai 180 kalori. Satu durian dengan daging buah seberat 500 gram mengandung 600 sampai 900 kalori. Jangan makan durian berlebihan sampai 4 buah sekaligus karena energi yang masuk ke dalam tubuh 2.400 sampai 3.600 kalori. Kalori ini jauh melebihi kebutuhan harian rata-rata tubuh manusia. Kandungan kalori yang tinggi dalam durian menyebabkan bila dikonsumsi berlebihan akan menghasilkan pembakaran yang berlebihan dalam tubuh sehingga menimbulkan rasa panas dalam tubuh.

Durian mengandung alkohol. Dampak buruk alkohol diantaranya dapat meningkatkan tekanan darah. Jadi bagi pengidap hipertensi dan penyakit penyertanya seperti jantung koroner, stroke, atau gangguan ginjal, mengkonsumsi durian berlebih bisa berdampak buruk terhadap penyakit yang dideritanya. Kandungan lemak dan glukosa dalam durian juga cukup tinggi. Lemak dalam buah sebetulnya merupakan lemak tak jenuh dan non kolesterol, namun pada kondisi buah yang sangat matang, glukosa akan berubah menjadi alkohol.

Alkohol dan glukosa tinggi inilah yang dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Jadi bagi pengidap obesitas, menderita tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan diabetes, sebaiknya berhati-hati bila mengonsumsi durian. Wanita hamil juga sebaiknya tidak makan durian.

Ditambah dengan adanya senyawa yang mengandung alkohol dalam durian, akan menyebabkan pembuluh darah tubuh mengalami penyempitan. Hal inilah yang membuat tekanan darah akan semakin tinggi, bahkan dapat berakibat terjadinya stroke dan serangan jantung.

Jika Anda penggemar makan durian disarankan tidak mengkonsumsi durian bersamaan dengan alkohol, tape, kopi, karena dapat berdampak tidak baik terhadap tekanan darah Anda.

Menurut banyak cerita yang berkembang di masyarakat , durian dianggap sebagai makanan yang panas, dan sehabis makan durian biasanya tubuh akan berkeringat. Cara yang umum digunakan untuk mengatasinya adalah dengan menuangkan air tawar pada bagian kulit buah yang telah kosong, lalu diminum. Selain itu, musim durian biasanya terjadi bersamaan dengan musim manggis, yaitu buah yang dianggap mendinginkan tubuh setelah makan durian. Diibaratkan durian adalah raja buah dan manggis adalah ratu buah. Dengan demikian, kedua buah kemudian dimakan bersama-sama. Selain itu, setelah makan durian sebaiknya minum air tawar (air mineral) banyak.

Sebaiknya durian dimakan tidak lebih dari 100 gram dalam sekali makan. Ini sesuai dengan kandungan kalori yang telah dijelaskan di atas. Segala sesuatu tidaklah baik bagi kesehatan jika makan secara berlebihan, termasuk durian.

Sumber: Tribun Jogja (10/04/2012) dan Wikipedia

Belum ada Komentar untuk "Hati-hati Jangan Makan Durian, Kenapa?"

Posting Komentar

Hari ini adalah hari yang cerah untukmu...

ADS atas Artikel

ADS Tengah Artikel 1

ADS Tengah Artikel 2

ADS Bawah Artikel