Sejarah Daidalos Dan Ikaros
UN1X PROJECT | Sejarah Daidalos Dan Ikaros | Daidalos
adalah seorang perajin, seniman, dan penemu yang tinggal di kota
Athena. Daidalos memiliki seorang keponakan bernama Talos. Di bawah
bimbingan Daidalos dan ditambah bakat yang luar biasa, Talos punya
kesempatan untuk menjadi lebih dari pamannya. Namun Daidalos takut bakat
Talos itu akan menyaingi keahliannya. Akhirnya ketika Daidalos dan
Talos sedang berada di Akropolis, Daidalos membunuh Talos dengan cara
melemparnya dari Akropolis.
Akibat perbuatannya itu dia diusir dari Athena dan pindah ke Kreta, Di sana dia bekerja pada raja Minos. Suatu ketika Pasifae, istri Minos, jatuh cinta pada Banteng Kreta dan meminta bantuan Daidalos supaya membuatkannya sebuah replika banteng betina. Setelah jadi, Pasifae masuk ke dalam replika banteng itu dan bersetubuh dengan banteng Kreta. Hasil persetubuhan itu adalah Minotaur, makhluk buas setengah manusia setengah banteng.
Minos lalu menyuruh Daidalos membuat sebuah tempat untuk mengurung Minotaur dan Daidalos pun merancang labirin, sebuah tempat yang penuh jalan dan membingungkan. Setelah selesai, Minos mengurung Daidalos dan putranya Ikaros di menara yang tinggi untuk mencegah tersebarnya rahasia labirin.
Dadialos dan Ikaros tidak bisa kabur lewat laut karena semau kapal diawasi denagn ketat dan tak ada yang boleh berlayar tanpa izin. Karena Minos menguasai darat dan laut, maka Daidalos memutuskan untuk kabur lewat udara.
Daidalos kemudian berusaha membuat sayap dari bulu untuknya dan putranya. Bulu-bulu itu dia ikat dengan kuat, bulu berukuran besar diikat dengan benang sedangkan yang kecil disambungkan dengan lilin. Setelah selesai, mereka pun memakainya. Sebelum terbang, Daidalos memperingatkan Ikaros untuk tidak terbang terlalu rendah atau terlalu tinggi, dan mereka pun akhirnya terbang keluar dari menara.
Mereka terbang di atas lautan dan Ikaros menjadi terlalu senang sampai-sampai Ikaros terbang terlalu tinggi. Karena ulahnya itu, lilin pada sayapnya meleleh oleh panas matahari sehingga Ikaros akhirnya terjatuh ke laut. Untuk mengenang putranya, pulau di dekat tempat Ikaros jatuh dinamai pulau Ikaria oleh Daidalos.
Akibat perbuatannya itu dia diusir dari Athena dan pindah ke Kreta, Di sana dia bekerja pada raja Minos. Suatu ketika Pasifae, istri Minos, jatuh cinta pada Banteng Kreta dan meminta bantuan Daidalos supaya membuatkannya sebuah replika banteng betina. Setelah jadi, Pasifae masuk ke dalam replika banteng itu dan bersetubuh dengan banteng Kreta. Hasil persetubuhan itu adalah Minotaur, makhluk buas setengah manusia setengah banteng.
Minos lalu menyuruh Daidalos membuat sebuah tempat untuk mengurung Minotaur dan Daidalos pun merancang labirin, sebuah tempat yang penuh jalan dan membingungkan. Setelah selesai, Minos mengurung Daidalos dan putranya Ikaros di menara yang tinggi untuk mencegah tersebarnya rahasia labirin.
Dadialos dan Ikaros tidak bisa kabur lewat laut karena semau kapal diawasi denagn ketat dan tak ada yang boleh berlayar tanpa izin. Karena Minos menguasai darat dan laut, maka Daidalos memutuskan untuk kabur lewat udara.
Daidalos kemudian berusaha membuat sayap dari bulu untuknya dan putranya. Bulu-bulu itu dia ikat dengan kuat, bulu berukuran besar diikat dengan benang sedangkan yang kecil disambungkan dengan lilin. Setelah selesai, mereka pun memakainya. Sebelum terbang, Daidalos memperingatkan Ikaros untuk tidak terbang terlalu rendah atau terlalu tinggi, dan mereka pun akhirnya terbang keluar dari menara.
Mereka terbang di atas lautan dan Ikaros menjadi terlalu senang sampai-sampai Ikaros terbang terlalu tinggi. Karena ulahnya itu, lilin pada sayapnya meleleh oleh panas matahari sehingga Ikaros akhirnya terjatuh ke laut. Untuk mengenang putranya, pulau di dekat tempat Ikaros jatuh dinamai pulau Ikaria oleh Daidalos.
Belum ada Komentar untuk "Sejarah Daidalos Dan Ikaros"
Posting Komentar
Hari ini adalah hari yang cerah untukmu...