15 Fakta Unik Iwan Fals yang Tidak Diketahui - Munsypedia

15 Fakta Unik Iwan Fals yang Tidak Diketahui

Kali ini Munsypedia akan menyajikan 15 Fakta Unik Iwan Fals yang Tidak Diketahui, diharapkan untuk kalian para fans Iwan Fals bisa mengetahui lebih banyak tentang Idola kalian.

15 Fakta Unik Iwan Fals yang Tidak Diketahui


inilah 15 Fakta Unik Iwan Fals:


1. Beberapa Kali Berganti Nama


Sebelum populer dengan nama Iwan Fals, ia pernah punya nama lain. Pada tahun 1979 di album Canda Dalam Nada namanya adalah Iwan Fales, kemudian berubah lagi menjadi Iwan Falls, hingga akhirnya nama Iwan Fals di gunakan sampai saat ini.

2. Punya Nama Islam


Pada tahun 2011 Iwan Fals pernah melakukan perjalanan Religi, dimana pada saat itu ia di berikan sebuah nama oleh seorang pimpinan pondok pesantren. Nama Muhammad Ridwan Al Fasabi adalah nama yang di berikan kala itu, selain nama, Iwan Fals juga mendapatkan sebuah lahan atau tanah wakaf yang di gunakan jika Iwan Fals ingin membuat sebuah pesantren.

3. OI bukanlah Singkatan "Orang Indonesia"


OI adalah komunitas terbesar di Indonesia. Komunitas OI berada di bawah asuhan Yayasan Orang Indonesia, jadi banyak orang menganggap kalo OI itu bermakna "Orang Indonesia". Padahal
kenyataannya nama OI berasal dari kalimat iwan fals yang di gunakan untuk menyapa para fansnya yang tidak mungkin ia ketahui namanya satu persatu.

4. Pernah Mendirikan Partai


Iwan Fals pernah mendirikan partai pada tahun 1998. Partai tersebut bernama Partai Tikus Got. Nama yang unik tersebut terinspirasi dari kehidupan tikus got yang hidup di tempat kumuh, kotor, bau namun tetap berkembang biak meskipun terus di bunuh dan di buru. Namun sayang partai tersebut tidak pernah di daftarkan untuk ikut dalam pesta demokrasi.

5. Mengharamkan Brand Produk di Atas Panggung.


Iwan Fals sangat tidak memperbolehkan nama brand suatu produk ada di panggungnya, kalaupun ada itu hanya berada di bawah panggung, bahkan merk-merk alat-alat musik yang di gunakan di tutupi dengan Lapban. Iwan Fals memegang teguh prinsip Panggung Adalah Wilayah Seniman. hal itu juga lah yang membuat ia berbeda dengan seniman-seniman lainnya.

6. Lupa Memainkan Harmonika pada lagu Manusia


Setengah Dewa Lagu Manusia Setengah Dewa yang juga menjadi nama album "Manusia Setengah Dewa" yang di produksi pada tahun 2003 ternyata memiliki sebuah cerita. Lagu tersebut sebenarnya selain di iringi dengan gitar juga di iringi dengan permainan harmonika,namun hal itu di sadari setelah album di produksi dan di pasarkan. Namun hal itu tetap membuat lagu tersebut tetap enak untuk di dengarkan.

7. Pernah Berniat Membakar Album Hijau


Album Hijau yang di produksi oleh Pro Sound pada tahun 1992 ternyata menyimpan beberapa konflik. Iwan Fals pernah mengancam akan membakar album Hijau, hal itu ia lakukan karena beberapa persyaratanya tidak di penuhi.

8. Menolak Di Foto Pada Album Hijau


Konflik pada album Hijau telah di selesaikan, namun Iwan Fals kembali berulah, ketika ia akan di foto oleh Dik Doank untuk di jadikan cover album ia malah tidak berpose sesuai dengan arahan. Ia malah melingkarkan jarinya ke mata seolah meneropong ke arah kamera. Hal itu membuat Dik Doank geleng-geleng kepala, "Mau di poto kok malah ngelede" tutur Dik Doank.

9. Salah Tulis Pada Album Sumbang


Pada Album Sumbang, terdapat sebuah judul lagu "Jendela Kelas 1", ternyata judul lagu tersebut sebenarnya adalah "Jendela Kelas", dan nomor 1 itu adalah nomor urut lagu. Namunmeskipun begitu lagu tersebut malah booming dan lebih di sukai dengan judul tersebut.

10. Tidak Ada Lagu "Anissa" dalam Album "Aku Sayang Kamu"


Pada cover album "Aku Sayang Kamu" terdapat lagu Anissa dalam daftar lagu, tapi ternyata lagu tersebut tidak ada dalam kaset. Lagu Anissa memang sudah di rekam dan akan di masukan dalam
album "Aku Sayang Kamu", namun mereka lupa memasukan lagu tersebut.

11. Membintangi Film Dengan Rekor Proses Produksi Terlama


Film yang berjudul "Ketata Takwa" yang di garap oleh Eros Djarot dan Gatot Prakosa ternyata memecahkan rekor sebagai Film Dengan Proses Produksi Terlama di Indonesia, yaitu selama 17
tahun,dari tahun 1991 hingga tahun 2008.

12. Pemilik Rekor Konser Dengan Penonton Terbanyak


Konser bertajuk Kentata Takwa yang di gelar di Gelora Bung Karno pada tahun 1991 di nobatkan
sebagai konser musisi dalam negri terbesar sepajang masa. Sekitar 150.000 orang lebih hadir
dalam konser tersebut.

13. Pernah Memukul Penggemar


Meskipun Iwan Fals di kenal sebagai musisi yang sangat menghargai Fansnya, ternyata Iwan Fals
juga pernah memukul fansnya. Hal itu terjadi pada tahun 1998 pada sebuah konser berjudul Ketata
Takwa - Samsara, pada saat itu lagu Iwan Fals dkk sedang menyanyikan lagu Asmaragama, situasi saat itu sudah tak terkendali karena minimnya aparat keamanan, puluhan penggemar naik panggung untuk memeluk para idolanya, merasa terganggu, Iwan yang pada saat itu sedang menyanyi kontan saja langsung memukul salah satu fans, kontan saja fans tersebut langsung tersungkur dan segera menepi dan tahu diri.


14. Asal Usul Memakain Peci Pada Konser Kemanusiaan di Lebak Bulus.


Saat akan naik panggung Iwan Fals akan mengikat rambut dengan karet, dua kali karet putus. Saat
akan mengikat dengan karet ketiga dia berkata, “kalo ini putus lagi berarti karena kalian”, kepada
penonton. Karet pun putus dan disambut teriakan histeris dari penonton. Akhirnya salah seorang
panitia meminjamkan peci yang dikenakan sepanjang konser. Kata-kata yang masih teringat adalah saat terjadi sedikit kericuhan.Iwan Fals berteriak, “ sambil nunggu magrib jangan berkelahi! ”

15. Atlit Karate

Di masa muda, Iwan pernah menjadi juara dua nasional kejuaraan karate tingkat nasional. Ia bahkan pernah menjadi pelatih karate di Sekolah Tinggi Publisistik. Kini, Iwan adalah penyandang Dan-IV Karate aliran Wado-ryu (meski ada yang menyatakan aliran Amura, yang merupakan anak aliran Wado-ryu). Di rumahnya, Leuwinanggung, Iwan cukup sering menggelar latihan karate bersama.

Belum ada Komentar untuk "15 Fakta Unik Iwan Fals yang Tidak Diketahui"

Posting Komentar

Hari ini adalah hari yang cerah untukmu...

ADS atas Artikel

ADS Tengah Artikel 1

ADS Tengah Artikel 2

ADS Bawah Artikel